Sabtu, 08 November 2014

Tips dan Trik mendapat foto yang tajam dan jernih

Secara umum gambar yang tajam adalah gambar yang menampilkan detail yang jelas dan kontras yang baik. Setiap pencinta fotografi pasti mendambakan gambar yang tajam dan jernih pada dengan hasil pemotretan yang maksimal, termasuk saya, pengguna Canon SLR. Berikut saya tuliskan beberapa poin yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan Canon SLR untuk mendapatkan gambar yang tajam :


semoga bermanfaat.....-)

1. Menjaga sikap badan saat mengambil gambar
Mengambil gambar dengan cara handheld memang harus hati-hati, tubuh manusia memiliki banyak bagian yang bisa bergerak “sendiri” meski kita tahan, gerakannya memang kecil saja tapi cukup membuat kamera bergoyang saat memotret. Karena itu sikap tubuh sangat penting untuk dikontrol,
  • Pasang “kuda-kuda” yang baik saat memotret, cara dan posisinya terserah yang penting buat "kuda-kuda" senyaman mungkin untuk memotret dan membuat tubuh lebih kokoh saat memegang kamera. Biasanya posisi siku yang ditempelkan ke dada bisa membantu mengokohkan pegangan tangan. Kedua kaki terentang sejajar pundak juga bisa dipertimbangkan. Jangan malu-malu untuk melakukan posisi yang agak konyol, jika memang itu yang diperlukan. Untuk soal ini, jangan heran jika pose seorang fotografer saat mengambil gambar justru bisa lebih “heboh “ dari objek yang difotonya. Terserah kalian mau bertingkah seperti apa yang terpenting adalah kenyamanan dari tubuh kalian
  • Sandarkan badan pada sesuatu yang kokoh, dinding, pagar, batu besar dsb, agar memperkokoh badan saat mengambil gambar.
  • Menahan nafas saat menekan tombol shutter, hal ini bisa membantu mengurangi goyangan pada saat tombol shutter ditekan. Lakukan singkat saja. :)
2. Gunakan Tripod
Tripod adalah peralatan penting jika kita ingin mendapatkan ketajaman gambar yang maksimal, sangat banyak berguna dalam mengurangi getaran pada kamera , terutama yang berasal dari getaran tangan, memang tidak selamanya kita bisa menggunakan tripod, tapi saat bisa kita gunakan, pergunakanlah.
tetapi menurut saya pribadi jauh lebih menantang apabila kita mengambil gambar secara alami(tanpa alat penunjang) karena ketika pemotretan selesai kita akan lebih puas dengan hasil karya kita.

3. Gunakan self timer 
Mengatur self timer untuk mengambil gambar bisa mengurangi getaran pada saat menekan tombol shutter, sehalus apapun kita menakan tombol shutter, selalu ada resiko gerakan kecil yang mengurangi ketajaman gambar. 

4. Mirror Lock Up
Canon SLR dilengkapi dengan fasilitas mirror lockup . Sebuah fasilitas untuk mengunci gerakan cermin pembidik didalam bodi kamera. Cermin ini akan mengangkat sesaat sebelum proses eksposure dimulai, yang pergerakannya bisa menghasilkan getaran yang tidak diinginkan. Dengan fasilitas ini, mirror bisa kita angkat dan kunci jauh sebelum  kita tekan tombol shutter. Sehingga sentakan gerak cermin ini tidak mempengaruhi  hasil foto. Tapi kelemahannya, setelah mirror diangkat kita tidak lagi bisa melihat objek foto dari view finder. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan dari menu kamera. 

5. Shutter Speed
Gunakan shutter speed sesingkat mungkin jika bisa, sebagai gambaran bisa menggunakan rumus : 1/focal length. Contoh pada lensa kit 18-55mm, yang di set pada focal length 55mm, shutter speed bisa diatur selama : 1/55 sekon atau 1/60 sekon juga bisa dijadikan pilihan.

6. ISO Speed
Set ISO Speed seminimal mungkin, Ubah nilai ISO hanya jika terpaksa, atau saat seting Aperture dan Shutter speed tidak bisa menolong lagi.

7. Akhiri dengan penggunaan Mode RAW Format
Memotret dengan RAW format bisa memberikan keleluasaan pada hasil akhir foto.  Dengan mode RAW hasil foto masih terbuka untuk diproses lebih lanjut dengan software Digital Photo Professional .Hal ini berguna untuk saya, terutama dalam memperbaiki setingan warna dan ketajaman yang mungkin kurang maksimal saat pengambilan gambar. Dengan mode ini saya bisa fokus pada pengaturan komposisi gambar dan seting eksposure. Warna, kontras, white balance dan sharpness bisa diperbaiki kemudian jika memang dikehendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar